PESAN MORAL DALAM STORYTELLING

Di awal karir saya sebagai seorang storyteller, saya senang sekali menasehati anak2 di akhir cerita.  Apalagi jika ada pesan titipan sponsor.  Makin semangat”ngegas”!

Pada suatu hari, saya mendongeng di sebuah sekolah swasta.  Tepat ketika saya mau “ngegas” menasehati anak2, seorang anak cantik perempuan berbisik pada temannya.  

“Aaah… aku tau deh, jadi anak gak boleh kurang ajar sama ayah bunda.  Bosen ya..”  Temannya mengangguk semangat.  Ini anak kelas 1 SD lho…!  

Grogi juga saya dengarnya…  Pulang mendongeng, saya banyak melamun.

Tapi, saya memang sulit untuk “kapok”.  Saya merasa, itu memang tugas saya untuk menyampaikan misi dari sebuah cerita.

Dalam kesempatan lain, ada sebuah kejadian lagi.  Moral of Story acara itu adalah “Anak Harus Rajin Menabung”.  Maklum, kali ini sponsornya adalah sebuah bank.  Belum sempat saya “ngegas” menasehati anak2, seorang anak laki yang duduk paling depan membuat celetukan kocak.  “Mau menabung apa?  Bunda tidak pernah kasih saya uang…”.  Jlebbbb rasanya…

Sebuah buku yang berjudul “Educating For Character” yang ditulis oleh Thomas Lickona mengatakan, ketika seorang storyteller ingin menyampaikan “moral of story”, janganlah dengan cara menasihati anak-anak.  Anak bosan.   Anak justru jadi jengkel merasa terjebak cerita.  Cobalah dengan teknik bertanya.

“Menurut teman-teman, kenapa sih harus menabung?”.

“Yang ditabung apa sih?”.

“Kalau sudah besar, mau menabung berapa ayooo…” 

“Nanti tabungannya mau dibeliin apa?”

Secara perlahan, moral of the story akan terjalin indah di benak anak.  Dalam buku ditulis, sebaiknya jangan menganggap remeh kecanggihan otak anak.  Mereka mampu untuk menjalin moral of the story yang disisipi dalam sebuah cerita.  Dan, mereka mempunya sudut pandang tersendiri terhadap sebuah storytelling.  

Saya pun stop ngegas menasihati anak di atas panggung.  Biasanya yang panik sih rekan2 event organizer yang membayar saya.

You May Also Like

SIAPA STORYTELLER TERBAIK?

STORYTELLING SAMPAI UMUR BERAPA?

MALIN KUNDANG DI MATA ANAK MILLENNIAL

MESIN SIMULATOR KEHIDUPAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *